Penetration Testing

You are here:

Penetration Testing

Proses pengujian dengan melakukan simulasi serangan cyber terhadap sistem yang akan diuji. Pengujian ini dilakukan secara manual oleh pentester profesional dan bersertifikat menggunakan beragam pentest tools dan teknik. Proses tersebut melibatkan upaya menembus atau “menyerang” sistem dengan metode dan teknik tertentu.

Penetration Testing harus dilakukan secara rutin untuk mencegah penembusan sistem keamanan yang disebabkan adanya celah atau kerentanan keamanan pada sistem. Kerentanan tersebut dapat menjadi celah pengeksploitasian sistem oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Penetration-2
sqr021-col1
sqr021-col2

Apa itu Penetration Testing

Penetration testing atau pen-testing adalah metode pengujian keamanan sistem komputer atau jaringan yang bertujuan untuk menemukan kelemahan atau celah yang dapat dimanfaatkan oleh penyerang yang tidak berhak. Proses ini dilakukan dengan menggunakan teknik dan metode yang sama seperti metode yang mungkin digunakan oleh penyerang yang sebenarnya. Pengujian ini merupakan simulasi serangan cyber terhadap sistem yang akan diuji.

Penetration testing biasanya dilakukan oleh tim keamanan informasi yang ahli dan berpengalaman dalam menguji keamanan sistem dan jaringan. Proses ini dapat melibatkan pengujian keamanan fisik, pengujian jaringan, pengujian aplikasi web, dan pengujian keamanan wireless. Tujuan utama dari pen-testing adalah untuk menemukan celah keamanan sebelum penyerang yang tidak berhak menemukannya dan memanfaatkannya untuk tujuan yang tidak bertanggung jawab.

Proses pen-testing adalah bagian penting dari strategi keamanan informasi organisasi dan/atau perusahaan yang dapat membantu melindungi aset informasi dan data sensitif dari ancaman keamanan informasi.

Manfaat Penetration Testing

Menemukan Celah Keamanan

Penetration testing membantu mengidentifikasi celah keamanan pada sistem, jaringan, dan aplikasi yang mungkin dapat dimanfaatkan oleh penyerang untuk merusak, mencuri atau mengambil alih data sensitif dan aset penting organisasi atau perusahaan.

Meningkatkan Keamanan

Penetration testing membantu meningkatkan keamanan sistem dengan menemukan celah keamanan dan memberikan rekomendasi perbaikan yang perlu diambil untuk mengurangi risiko serangan keamanan.

Menjaga Reputasi

Penetration testing membantu organisasi atau perusahaan menjaga reputasi dengan mengurangi risiko kebocoran data sensitif dan kerugian finansial yang dapat disebabkan oleh serangan terhadap keamanan informasi.

Menjamin Kepatuhan

Penetration testing membantu organisasi atau perusahaan memenuhi standar keamanan dan kepatuhan yang ditetapkan oleh regulasi dan undang-undang, seperti PCI-DSS, HIPAA, dan GDPR.

Menghemat Biaya

Penetration testing membantu organisasi atau perusahaan menghemat biaya dengan mengidentifikasi celah keamanan sebelum terjadi serangan yang merusak sehingga dapat dilakukan perbaikan dengan biaya yang lebih rendah.

Memperbaiki Kerentanan

Penetration testing membantu organisasi atau perusahaan memperbaiki kerentanan dan meningkatkan tingkat kesadaran dan pemahaman tentang keamanan informasi di antara karyawan dan pengguna sistem.

Tahapan Penetration Testing

Perencanaan

Tahap perencanaan melibatkan pengumpulan informasi tentang sistem atau jaringan yang akan diuji dan menentukan metode dan teknik yang akan digunakan selama pengujian.

Pengumpulan Informasi

Tahap pengumpulan informasi melibatkan pengumpulan informasi tentang sistem atau jaringan yang akan diuji, seperti alamat IP, nama domain, dan informasi penting lainnya yang dapat membantu dalam mengidentifikasi kerentanan.

Pemindaian

Tahap pemindaian melibatkan penggunaan alat khusus untuk memindai sistem atau jaringan dan mencari kerentanan yang mungkin ada.

Identifikasi Kerentanan

Tahap identifikasi kerentanan melibatkan analisis hasil pemindaian untuk mengidentifikasi kerentanan pada sistem atau jaringan.

Eksploitasi

Tahap eksploitasi melibatkan penggunaan teknik dan metode tertentu untuk mengeksploitasi kerentanan yang telah diidentifikasi.

Pelaporan Hasil

Tahap pelaporan hasil melibatkan penyusunan laporan hasil pengujian yang berisi kerentanan yang ditemukan dan rekomendasi perbaikan yang perlu dilakukan.

Perbaikan dan Verifikasi

Tahap perbaikan dan verifikasi melibatkan tindakan perbaikan kerentanan yang telah diidentifikasi dan melakukan pengujian ulang untuk memastikan bahwa kerentanan telah diperbaiki.
hubungi-kami
sqr021-col1
sqr021-col2

Hubungi Kami

Kami siap membantu Anda dalam pengembangan, implementasi, dan pemeliharaan sistem manajemen yang efektif dan efisien