Di zaman digital saat ini, cyber security atau keamanan siber merupakan hal yang wajib untuk diketahui. Apa yang dimaksud dengan keamanan cyber atau cyber security?
Keamanan siber adalah kegiatan atau praktik melindungi komputer, jaringan, aplikasi perangkat lunak, sistem dan data dari ancaman digital. Organisasi memiliki tanggung jawab untuk mengamankan data guna menjaga kepercayaan pelanggan dan memenuhi kepatuhan terhadap peraturan.
Fungsi utama cyber security adalah untuk menjaga dan melindungi data privasi atau data sensitif dari ancaman penyalahgunaan informasi. Contoh ancaman cyber security yang marak terjadi di Indonesia adalah Social Engineering dan Ransomware.
Serangan siber sendiri biasanya dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan untuk merugikan korban. Contoh kerugian yang mungkin saja terjadi seperti informasi sensitif yang diakses secara ilegal dan data penting yang diubah atau dihapus.
Jenis Cyber Security
Cyber security dibagi dalam beberapa jenis. 3 jenis keamanan siber yang paling populer untuk kebutuhan perusahaan atau organisasi maupun individu, diantaranya:
- Network Security
Network security berfungsi untuk memastikan lalu lintas jaringan data pada internal perusahaan. Network security ini sangat berguna jika aktiivtas perusahaan kamu menggunakan sistem jaringan. Salah satu contoh cyber security pada jaringan adalah menggunakan aplikasi seperti antivirus dan firewall. Kedua metode ini akan membantu Anda untuk mendeteksi ancaman cyber seperti malware. - Cloud Security
Cloud security memastikan setiap data dan informasi yang tersimpan di dalam cloud bisa terlindungi dengan baik. Tugas pengamanan pada sistem cloud menjadi tanggung jawab penyedia layanan untuk memenuhi tingkat persyaratan dan prosedur keamanan yang ada. - Application Security
Application security merupakan perlindungan pada aplikasi. Jika perusahaan menggunakan aplikasi atau membuat aplikasi untuk klien, makan application security ini dibutuhkan.
Manfaat Cyber Security
Ada beberapa manfaat yang bisa ditawarkan jika perusahaan menerapkan cyber security dengan baik, seperti:
- Melindungi bisnis
Cyber security dapat melindungi bisnis dengan baik. Salah satunya dengan membantu karyawan menggunakan internet untuk menyelesaikan pekerjaan tanpa khawatir akan serangan digital. - Melindungi produktivitas kerja
Serangan digital seperti virus bisa membuat komputer menjadi lambat, sehingga komputer tidak dapat digunakan untuk bekerja maksimal. Dengan menggunakan cyber security, karyawan akan tetap bekerja produktif. - Melindungi informasi pribadi
Cyber security juga bermanfaat untuk melindungi data pribadi karyawan. Salah satu hal penting di era digital saat ini adalah informasi pribadi. - Menjaga kepercayaan konsumen
Jika perusahaan menggunakan cyber security, maka kepercayaan konsumen akan meningkat. Namun, jika tidak dapat mengakibatkan kekhawatiran konsumen terhadap kebocoran data pribadi. - Memastikan website bisa terus diakses
Rata-rata perusahaan saat ini memiliki website agar produknya bisa dijangkau dengan mudah oleh konsumen. Cyber security dapat membantu melindungi website perusahaan dari serangan digital, seperti virus.
Contoh dan Metode Cyber Security
- Malware
Jenis software berbahaya yang digunakan untuk merusak, mencuri, atau mengganggu operasi sistem komputer. Malware terbagi menjadi beberapa jenis seperti virus, worm, trojan, ransomware, spyware, adware, dan keylogger. - DDoS atau Serangan Distributed Denial of Service
DDoS merupakan serangan yang dilakukan oleh hacker dengan mengirimkan banyak permintaan koneksi secara bersamaan ke server atau situs web. Serangan DDoS memiliki potensi untuk merusak server atau situs web dan dapat merugikan secara finansial bagi perusahaan yang terkena serangan tersebut. - Phising
Phishing merupakan jenis serangan cyber yang sering digunakan untuk mencuri informasi pribadi dan rahasia seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau data keuangan lainnya. Pada serangan phishing, hacker akan menyamar sebagai organisasi tepercaya, seperti perbankan, platform media sosial, atau layanan email, dan mengirimkan pesan atau tautan palsu kepada pengguna. - Ransomware
Ransomware merupakan salah satu jenis malware untuk mengenkripsi semua file di sistem pengguna. Setelah proses enkripsi selesai, hacker akan menuntut pembayaran tebusan agar file-file tersebut dapat didekripsi kembali.
Baca juga: Jadikan Cyber Security sebagai Strategi Bisnis dalam Menghadapi Pencurian Data