Saat ini pasar tidak hanya bergerak dinamis, tetapi sangat kompetitif. Agar bisa bertahan, bisnis tidak hanya membutuhkan strategi yang tepat, tapi juga siap berinovasi. Pentingnya inovasi produk semakin terasa, karena untuk memastikan pelanggan tidak beralih ke kompetitor lain, Anda harus melakukan inovasi produk. Inovasi produk harus dilakukan untuk mempertahankan bisnis. Ketika Anda berhasil melakukan inovasi, pelanggan pasti mengapresiasi produk Anda. Bahkan tidak jarang pelanggan loyal akan merekomendasikan hasil inovasi produk ke pelanggan baru.

Inovasi produk adalah usaha yang dilakukan oleh pebisnis untuk memperbaiki, mengembangkan, dan meningkatkan produk. Dalam hal ini, inovasi produk tidak hanya untuk produk saja, tetapi juga bisa dari segi pelayanan. Melakukan inovasi produk bertujuan untuk mengikuti perkembangan zaman dan pelanggan tidak mengalami kejenuhan.

Fungsi Inovasi Produk untuk Bisnis

Berikut ini beberapa fungsi inovasi produk untuk bisnis, di antaranya adalah:

1. Inovasi memungkinkan produk Anda tetap relevan dan berkembang di pasar yang terus berubah.
2. Menciptakan produk atau layanan baru yang menarik pelanggan baru dan meningkatkan pendapatan.
3. Membedakan bisnis Anda dari kompetitor lain, memberikan keunggulan kompetitif dalam produk, dan layanan hingga proses bisnis.
4. Peningkatan efisiensi proses bisnis, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan produktivitas.
5. Mengatasi hambatan teknologi dan menciptakan solusi baru untuk masalah yang ada.
6. Menjadikan bisnis Anda menarik bagi para profesional yang mencari tantangan dan kesempatan untuk terus berkembang.
7. Perusahaan yang inovatif terhadap produk yang dijual cenderung mendapatkan reputasi yang baik di mata pelanggan dan mitra bisnis.
8. Inovasi produk juga dapat membantu perusahaan menghadirkan produk atau layanan yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Cara Membuat Inovasi Produk

Membuat inovasi produk melibatkan proses yang terstruktur dan kreatif. Berikut beberapa langkah untuk membuat inovasi produk:

• Mengembangkan Produk Baru

  Produk baru harus melewati beberapa tahapan sebelum dipasarkan, mulai dari pembangkitan ide hingga pengujian pasar.
  
  

• Menyempurnakan Produk yang Ada

  Inovasi untuk memperbaiki barang yang sudah ada disebut juga dengan inovasi inkremental. Hal ini dilakukan dengan memberikan perubahan tambahan untuk meningkatkan kualitas.
  
  

• Menampung Semua Masukan

  Untuk menampung semua masukan dari pelanggan, Anda bisa mengirimkan survey langsung kepada mereka.
  
  

• Melakukan Riset

  Melakukan riset atau penelitian bisa memahami kebutuhan konsumen, nilai pelanggan dan produk yang dijual di pasaran.
  

• Menambahkan Fitur Baru

  Menambahkan fitur baru memiliki risiko sama dengan memperkenalkan produk baru. Namun, tidak semua fitur baru bisa diterapkan. Anda bisa menerapkan fitur sesuai dengan produknya.
  
  

• Menerapkan Strategi Pemasaran yang Tepat

  Produk hasil inovasi biasanya memiliki tantangan pemasaran yang lebih sulit dibandingkan item lama, dikarenakan produk ini kurang dikenal di pasaran. Oleh karena itu, Anda harus menyusun strategi pemasaran yang tepat.
  
  

• Evaluasi

  Dalam berinovasi, Anda juga harus melakukan evaluasi hasil penjualan. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan serta penjualan yang sudah dikerjakan.

Baca juga: Peran Penting SNI dalam Melindungi Konsumen dan Meningkatkan Daya Saing Produk di Indonesia