August 15, 2024

Peran Penting SNI dalam Melindungi Konsumen dan Meningkatkan Daya Saing Produk di Indonesia

pentingnya sni

Menurut Peraturan Pemerintah No. 102 Tahun 2000 tentang Standar Nasional Indonesia, SNI bertujuan untuk meningkatkan perlindungan kepada konsumen, pelaku usaha, tenaga kerja dan masyarakat untuk keselamatan ataupun pelestarian fungsi lingkungan hidup, membantu kelancaran perdagangan dan mewujudkan persaingan usaha yang baik dalam perdagangan.

Standar Nasional Indonesia (SNI) merupakan standar yang berlaku secara nasional di Indonesia. SNI disusun untuk membuat pengertian yang sama dengan istilah dan definisi dalam suatu produk pangan, menyeragamkan penanaman atau menyebutkan produk pangan hingga menyiapkan dalam rangka standarisasi dan sertifikasi produksi suatu produk pangan.

Pemerintah Indonesia sangat berperan penting dalam mendorong penggunaan SNI dengan melakukan penyuluhan, pembinaan, dan sertifikasi. Badan Standarisasi Nasional (BSN) juga terus mengembangkan dan terus update standar SNI dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar.

Baca juga : Implementasi ISO 9001:2015 pada Bisnis

Tata Cara Permohonan Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI

Untuk memastikan bahwa produk yang beredar di pasaran sudah memenuhi standar kualitas yang sudah ditetapkan, pemerintan memberlakukan Sistem Penilaian Kesesuaian (SPK). Salah satu aspek penting SPK adalah penggunaan tanda SNI. Berikut ini beberapa cara permohonan sertifikat penggunaan tanda SNI.

  1. Persyaratan permohonan sertifikat produk

Sebelum mengajukan permohonan sertifikat produk untuk penggunaan tanda SNI, anda harus memenuhi persyaratan berikut:

  • Mengisi formulir permohonan yang sudah disediakan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN).
  • Melampirkan sertifikat sistem manajemen mutu yang relevan seperti ISO 9001.
  • Menyediakan data teknis lengkap mengenai produk yang akan disertifikasi.
  • Memberikan contoh produk yang akan diuji ke laboratorium yang terakreditasi.
  • Membuat surat pernyataan bahwa produk tersebut tidak melanggar hak paten atau hak kekayaan intelektual lainnya.
  1. Proses evaluasi dan uji produk

Jika sudah melakukan pengajuan permohonan sertifikat produk, BSN akan melakukan evaluasi dan uji produk secara menyeluruh. Proses ini meliputi:

  • Pemeriksanaan dokumen termasuk data teknis dan sertifikat sistem manajemen mutu yang sudah disediakan.
  • Pemeriksaan kepatuhan terhadap persyaratan yang sudah ditetapkan.
  • Pengujian produk di laboratorium yang terakreditasi untuk memastikan memenuhi standar kualitas yang sudah ditetapkan.
  1. Pengesahan sertifikat produk

Jika produk anda sudah melewati proses evaluasi dan uji produk, BSN akan mengesahkan sertifikat produk dengan penggunaan tanda SNI. Sertifikat suatu produk memiliki masa berlaku tertentu dan perlu diperbarui secara berkala sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca juga : Pentingnya Konsultasi ISO 27001 untuk Bisnis

Kontak Kami

Segera Konsultasikan Kebutuhan Anda Dengan Kami!

Share this post:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Discover more articles