Sertifikasi ISO 9001 merupakan bagian penting yang harus diprioritaskan Perusahaan sebagai bukti konsistensinya terhadap kualitas prosduk dan/atau jasa yang ia sediakan. Standar ISO 9001 sendiri merupakan salah satu standar internasional yang dijadikan sebagai pedomun untuk menerapkan sistem manajemen kualitas. Sistem ini memiliki banyak keungguan yang dapat membantu organisasi mengembangkan bisnisnya. Dimana daopat diterapkan oleh berbagai jenis organisasi di berbagai sektor maupun industri terlepas dari ukuran dan skala bisnis yang dijalankan.
Persyaratan ISO 9001
ISO 9001 mencakup persyaratan yang terbagi dalam 10 Klausul utama, diantaranya:
- Scope (Ruang Lingkup)
- Normative Reference (Acuan Normatif)
- Terms And Definitions (Istilah dan Definisi)
- Context Of The Organization (Konteks Organisasi)
- Leadership (Kepemimpinan)
- Planning (Perencanaan)
- Support (Proses Pendukung)
- Operation (Operasional)
- Performance Evaluation (Evaluasi Performa)
- Improvement (Peningkatan)
Proses Sertifikasi ISO 9001
Agar sebuah organisasi berhasil mendapatkan sertifikat ISO 9001, berikut adalah tahapan dan proses yang harus dilaluinya:
- Memastikan komitmen Manajemen Puncak
- Pembentukan tim implementasi ISO
- Melakukan Self Awareness& Pelatihan ISO 9001
- Lakukan pemeriksaan dan Identifikasi terhadap kondisi dan sistem perusahaan saat ini
- Tentukan ruang lingkup dan kebijakan organisasi
- Buat perencanaan yang mencakup risiko, peluang, sasaran, dan rencana pencapaiannya
- Membuat dokumentasi sesuai persyaratan dan klausul ISO 9001
- Implementasi sistem berdasarkan kebijakan dan dokumentasi ISO 9001 yang telah dibuat sebelumnya
- Lakukan pelatihan Internal Auditor
- Evaluasi kinerja sistem perusahaan termasuk internal audit. Tahapan Internal Audit dapat dilakukan oleh internal perusahaan atau dibantu oleh pihak konsultan dalam tahapan audit konsultan.
- Melaksanakan rapat tinjauan manajemen
- Mempersiapkan karyawannya dan fasilitas yang memadai dalam menghadapi proses audit sertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi (LS) berwenang.
- Audit Sertifikasi ISO 9001 oleh Lembaga Sertifikasi yang ditunjuk perusahaan.
- Lakukan perbaikan terhadap hasil temuan audit sesuai jangka waktu yang ditentukan oleh Tim Audit dan Lembaga Sertifikasi terkait.
- Proses penerbitan Sertifikat ISO 9001
Sertifikasi ISO 9001: 2015 secara keseluruhan telah mengikuti struktur yang sama dengan standar sistem manajemen lain yang dikenal sebagai High Level Structure. Sehingga memudahkan proses integrasi ke beberapa sistem manajemen lainnya.
Baca juga: Tujuan Sertifikasi ISO 9001:2015 dan Manfaatnya untuk Bisnis