Cyber Security berasal dari dua kata dalam bahasa inggris yaitu cyber yang artinya dunia maya, dan security yang artinya keamanan. Cyber Security adalah bentuk perlindungan terhadap sistem yang terhubung ke internet. Sistem ini termasuk perangkat keras, perangkat lunak dan data pribadi yang kamu miliki.
Baca juga: 8 Tips Meningkatkan Keamanan Siber
Strategi cyber security yang baik bisa memberikan perlindungan yang baik juga terhadap serangan yang dibuat untuk mengakses, mengubah dan memeras data sensitif pengguna. Cyber security juga berperan untuk mencegah serangan yang bertujuan mengganggu operasi sistem ataupun perangkat.
5 Jenis Ancaman Cyber Security
Jika kamu bekerja menggunakan teknologi dan internet, ada beberapa ancaman cyber security yang perlu diwaspadai, yaitu:
- Phishing
Serangan phishing dilakukan dengan menggunakan komunikasi palsu, seperti menggunakan email untuk menipu penerimanya agar membuka dan menjalankan instruksi yang ada di dalamnya. Instruksi ini bisa berisikan perintah untuk memberikan password atau nomor kartu kredit. Salah satu tujuan phishing adalah untuk mencuri data sensitif korban. Hal ini tentunya akan mengakibatkan kerugian untuk orang yang mengalaminya.
- Malware
Malware merupakan perangkat lunak yang berbahaya, seperti virus, worm, dan ransomware. Malware ini diaktifkan ketika pengguna mengklik tautan berbahaya yang mengarahkan pengguna untuk instalasi software yang berbahaya.
- Denial of Service (DoS)
Ancaman ini merupakan jenis serangan dunia maya yang membuat jaringan atau komputer agar tidak bisa menanggapi permintaan. DoS terdistribusi juga melakukan hal yang sama, tetapi serangannya berasal dari komputer. Serangan ini menyebabkan bandwith pengguna habis dan hubungan antar server menjadi down.
- SQL Injection
Serangan SQL Injection merupakan sebuah proses untuk mendapatkan data-data penting menggunakan komputer klien melalui sebuah perintah pada server. Jika serangannya berhasil, pelaku bisa mendapatkan informasi sensitif korban.
- Ransomware
Serangan ini merupakan sebuah cara untuk mencegah akses terhadap suatu hal tertentu. Pelaku bisa dengan bebas mendapatkan berbagai hal, mulai dari uang, data penting atau melancarkan serangan lainnya.
Cara Mengatasi Ancaman Cyber Security di Perusahaan
Agar terhindar dari ancaman cyber security, perusahaan bisa melakukan beberapa tindakan pencegahan, seperti:
- Meningkatkan kesadaran cyber security
Mengajarkan karyawan mengenai ancaman siber dan bagaimana menghindarinya, seperti mengenali phishing dan menjaga kata sandi yang aman.
- Melakukan evaluasi resiko
Mengevaluasi jaringan dan sistem untuk menentukan kerentanan dan mengidentifikasi masalah sebelum serangan terjadi.
- Melakukan pengujian keamanan siber
Melakukan pengujian keamanan siber perlu dilakukan untuk mengevaluasi kinerja sistem dan jaringan dalam mengatasi ancaman siber.
- Membuat rencana tanggap darurat siber
Membuat rencana tanggap darurat ini mencakup langkah-langkah untuk mengatasi serangan siber jika terjadi.
- Menggunakan solusi keamanan siber
Menggunakan solusi keamanan siber seperti firewall, antivirus, antimalware, dan software intrusion detection atau prevention untuk melindungi sistem dan jaringan.
- Melakukan enskripsi data
Melakukan enkripsi data berguna untuk melindungi data dari akses ilegal atau kerusakan.
- Melakukan backup data
Melakukan backup data secara teratur berguna untuk memastikan data bisa dikembalikan jika terjadi kerusakan atau kehilangan.
- Memelihara keselarasan regulasi
Memelihara keselarasan regulasi yang ditetapkan oleh otoritas regulasi seperti peraturan PCI-DSS untuk industri perbankan dan kartu kredit.
